Langsung ke konten utama

Siapakah Yazid Bin Abdul Qadir Jawwas ? - Salafy.or.id Download Murottal Ust Hanan Attaki

Siapakah Yazid bin Abdul Qadir Jawwas ? - Salafy.or.id

Hi, bertemu kembali, di kesempatan akan dibahas mengenai download murottal ust hanan attaki Siapakah Yazid bin Abdul Qadir Jawwas ? - Salafy.or.id simak selengkapnya 

Syaikh Yahya – Siapakah Yazid bin Abdul Qadir Jawwas ?

Tambahan Penting dari redaksi :

1. Penerbit Pustaka Imam Asy Syafi’i Bogor – yang telah membangkit buku-buku Yazid Jawwas, Mubarak Ba Muallim – Al Irsyad Jatim, Fariq Ghozim Anuz dkk, kini membangkit terjemah Lubabut Tafsir min Ibnu Katsir buatan Dr. Abdullah bin Muhammad bin Abdurahman bin Ishaq Alus Asy Syeikh

terbitan Muassasah Dar Al Hilaal Kairo Cet I Th 1414 H/1944 M dengan judul “Tafsir Ibnu Katsir”.

Siapakah Yazid bin Abdul Qadir Jawwas ? - Salafy.or.id

2. Tertera pada terjemah analisis Ibnu Katsir penerjemah Abdul Ghaffar, editornya berderet diantaranya :

a. Farid Ahmad Okbah MA (petinggi Al Irsyad, handai Yusuf Usman Ba’isa – Ma’had ‘Ali Al Irsyad Tengaran/DPP Al Irsyad, Boyolali, juru tulis Aldakwah.org)b. Muhammad Yusuf Harun MA (seorang Ikhwani, arahan L-Data – Lembaga Dakwah dengan Ta’lim Jakarta dengan website Aldakwah.org, didalamnya kerap merujuk ucapan Hasan Al Banna, Sayyid Quthub, Yusuf Qaradlawi, penerjemah Al Sofwah).

c. Dr Hidayat Nur Wahid MA (seorang sururi tulen, quthbi asli, jelas-jelas berkecimpung pada partai PKS – pendukung berat Yusuf Qaradhawi, Hasan al Banna, Sayyid Quthub. Dia ialah ketua wakaf Al Haramain bersama Dr. Ahzami Sami’un Jazuli, Dr Salim Segaf Al Jufri, aktor yang membidani lahirnya PKS dengan Al Haramain. Belakangan Hidayat Nur Wahid menjadi editor terjemah Tafsir Fi Dhilalil Qur’an, Di bawah asuhan Al Qur’an buatan Sayyid Quthb yang diterjemahkan oleh Dr Idrus Abdul Shomad dengan Mufti Labib, juga menjadi editor terjemah Ibnu Katsir bersama Yazid Jawwas, Abu Ihsan al Maidani, Mubarak ba

Mu’allim dkk). Kaset ceramah Dr Ahzami Sami’un bisa didapatkan di tasjilat Al Sofwa.

d. Drs Hartono (da’i DDII, bekas wartawan Pikiran Rakyat, juru tulis L-Data/Aldakwah.org, kasetnya boleh ditemukan di tasjilat L-Data Aldakwah.org, juru tulis buku Raport Merah Aa Gym yang menyebut-nyebut di awal bukunya Abdurahman Abdul Kholiq sebagai Ulama Salafy dengan Yazid Jawwas)

e. Drs. Geis Muhammad bin Abad (tokoh Al Irsyad alirsyad.or.id, handai Abdurahman At Tamimi Al Irsyad

Jatim, Yusuf Ba’isa, Al Irsyad Tengaran, Boyolali)

f. Masdun Pranoto (Sekjend Al Irsyad)

g. Yazid Abdul Qadir Jawwas (menyimak pergaulannya dekat aktor Ikhwani, Al Irsyad yang tidak bayan manhajnya, aktor Sururi, bahwa dia pantas didaulat sebagai aktor Salaf “i” yaitu Salaf Imitasi).

3. Belakangan ini L-Data arahan Muhammad Yusuf Harun MA memasang PP Taruna Al Quran, Jogjakarta, yang dikelola Umar Budiargo dkk. Dan produk Taruna Al Qur’an salah satunya dainya bernama Aris Munandar Ss, kini dia sebagai pengasuh PP Taruna Al Qur’an dengan pengasuh radio FM Taruna Al Quran). Aris Munandar seorang yang tidak bayan manhajnya, pernah didaulat oleh Lembaga Bimbingan Islam Al Atsary (LBIA) Jogjakarta mengisi ta’lim tgl 25 Juni 2004 bersama pendukung At Turots Kholid Syamhudi, Noor Ahmad ST MT (disebut-sebut – dengan bangga oleh muridnya – sebagai dosen sekaligus ustadz dengan Kajur D3 Teknik Elektro UGM), Abu Isa (Jamilurrahman, Bantul), Abu Sa’ad Lc (Jamilurrahman, Bantul), Muhammad Qosim, Lc (pengajar Ma’had Ali Al Islam Tengaran, Boyolali arahan Yusuf Ba’isa). Aris Munandar juga pernah mengisi bersama Afifi Abdul Wadud (pengusaha pemilik Ihya Jogjakarta), Abu Ali, atas tgl 3 April 2004. Lebih parah lagi, Aris Munandar Ss mengisi analisis Malam Selasa di Masjid Jogokariyan Jogjakarta bersama Muhammad Fauzil Adhim Ikhwani, Didik Hariyanto Ikhwani dengan Irfan S Awwas, aktor MMI Jogjakarta. Dan engat kini Aris Munandar bersungguh-sungguh mengisi halaqah Salaf “i” – salaf imitasi – yang dikelola Lembaga Bimbingan Islam Al Atsary Jogjakarta. Lembaga ini memakai cara asor pada memperbanyak massa, dengan melaksanakan praktik judi terselubung, LBIA ini juga bekerjasama bersungguh-sungguh dengan Yayasan Turots al Islami, Yayasan Al Sofwa, Taruna Al Quran, simak di artikel Peringatan Keras ttg Ihyaut Turots dengan pendukungnya http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=256. Sementara LBIA Al Atsary kerap mengundang Abdul Hakim bin Amir Abdat – penelaah/ahli hadits dari Jakarta bagi selebarannya – di bulan Juli 2003 yang lalu bersama Kholid Syamhudi Lc, Arif Syarifudin Lc (Mudir Ma’had bin Baz), Abu Sa’ad, Abu Isa, Muhammad Subhan, Lc, Afifi Abdul Wadud, Mujahid, Abu Ali, Muhammad Wujud, Lc.

4. Mengenai DDII, bagi dokumen resminya Menunaikan

Panggilan Risalah, Dokumentasi Perjalanan 30 Tahun Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia buatan Lukman Hakiem dengan Tamsil Linrung, nampak (pada keadaan 45) bahwa basis DDII ialah di masjid Al Furqan, Jl. Kramat Raya 45. Disebutkan juga (pada keadaan 35) bahwa DDII bekerjasama dengan Ihya ut Turats Islami melalui bantuan LIPIA (universitas yg paling banyak menelorkan sarjana ikhwani bergelar Lc), Rabithah Alam Islami lewat Maktab Jakarta, Lajnah Muslim Asia Haiah Khoiriyyah Islamiyyah Kuwait, Lajnah Alam Islami Jam’iyyah Islah Ijima’i Kuwait, Bait Al Zakat Kuwait, Syarikah al Rajhi Saudi Arabia. Pada keadaan 38, nampak DDII juga bekerjasama dengan Haiah Ighatsah Jeddah, Lajnah Khoiriyyah Musytarakah Ihya Turats Islami Kuwait (hizbi). Pada keadaan 43, DDII pernah mengundang Dr Yusuf Qardlawi, hizbi ikhwani ke masjid Al Furqan, basis DDII Jl. Kramat Raya 45. Pada keadaan 45, DDII juga bekerjasama dengan Wizarot al Auqaf Kuwait, Haiah Ighatsah Islamiyyah ‘Alamiyah Saudi Arabia (hizbi), WAMY (World Assembly Muslim Youth) dengan Lajnah Bir Islami Saudi Arabia, Syaikh Zain Ibn Sulthan al Nahyan Foundation Abu Dhabi. Pada keadaan 46, DDII juga menjalin kerjasama dengan Iqra Foundation Saudi Arabia, Hai’ah Abu Dhabi, Jam’iyah Dar Al Bir Dubai (hizbi), Sunduq Takaful li Ri’ayatil Asro wa Usar Syuhada Kuwait. Maka bayan DDII bermuammalah dengan berbagai macam badan hizbi, dari penjuru dunia dengan basis resminya di masjid Al Furqan. DDII juga menjalin kerjasama dengan Al Irsyad al Islamiyyah dengan getah perca poli tikus, diantaranya Geys Ammar (al Irsyad), Didin Hafidhuddin (PK al ikhwani), Tamsil Linrung (PAN), Amien Rais (PAN), Muzayyin Abdul Wahab (aktifis Al Sofwa), Yahya Muhaimin, Yusril Ihza Mahendra (PBB), dst.Ini tercap atas keadaan 13-14 buku tsb.Maka bayan sudah kecampurbauran DDII ini. Lantas kenapa Yazid Jawwas dkk selalu mendapatkan tempat di masjid ‘markas besar’ DDII yg campur aduk itu ? Jelas karena dia dengan mereka satu gelombang, satu jenis. Allahu a’lam.

5. Bahwa data dari situs Kompak DDII www.megaone.com_kompak_berita_utama.htm, nampak Kompak/Laskar Mujahidin ini bermarkas di Gedung Islamic Centre, Jln. Pabelan Baru 77 Kartosuro, Sukoharjo. Dan pada www.megaone.com_kompak_profil4.htm nampak bayan Abu Bakar Ba`asyir ialah penasihat Kompak DDII, bersama K.H. Naharussurur, K.H. Wahyudin, Dr. (HC).H. Suparno ZA, dr. H. Zainal Arifin Adnan. SpPD, H.M. Haryanto, H. Muhammad Djoko Setyono. Ketua Umum Kompak DDII H.Aris Munandar. Lc orang Boyolali ini ialah orang yang paling dicari oleh amerika, masuk pada daftar teroris Jama’ah Islamiyyah.Organisasi Kompak DDII ini, Wakil Ketua Abu Ibad Sutono, Sekretaris Umum Drs. Abu Mush’ab Mrd, Divisi Penerangan & Pendidikan Amir Mahmud Ma’ruf, Ust. Shihabudin AM, Ust. Badru Tamam, Lc, Ust. Abu Za’id H. Maka bayan sudah dengan tidak diragukan lagi di pada DDII terkumpul bermacam aliran, yang berpemikiran Khoriji Abu Bakar, Aris Munandar dkk, bersama dgn politikus dll. Hati-hatilah dari tempat pelajaran DDII, karena Yazid Jawwas bayan bersatu-padu dengan DDII pada beberapa tahun terakhir dengan tidak melaksanakan keadaan yang berarti untuk menunjukkan al Wala’ wal Bara tempat hizbi disana. Bahkan cenderung mempopulerkan basis DDII, shg ‘salafi’ disana cukup menyebut tempat analisis mereka dgn “masjid DDII”. Allahul musta’an.

Seluruh pernyataan ini didasarkan dari

pengamatan via Internet, brosur analisis dengan milis-milis, buku dari mereka sendiri, yang kesemuanya terdokumentasi dengan baik, Insya Allah.

Syaikh Yahya – Siapakah Ainur Rafiq Gufron ?

Siapakah Yazid bin Abdul Qadir Jawwas ? - Salafy.or.id

Tambahan Penting dari redaksi :

Aunur Rafiq Ghufron tercap sebagai pengasuh Ma’had Al Furqan Gresik, dia berangkaian baik dengan At Turots dkk, berikut :

1. Tercantum sebagai da’i Al Irsyad Jatim, seperti disebutkan pada website salafi memakai “i” – bisa bermaksud “imitasi” atau “al Irsyad”, ialah website Ma’had Ali Al Irsyad Surabaya yang membangkit majalah Adz Dzakhiirah, yang berada di bawah DPW Al Irsyad Jatim arahan Cholid Bawazir. Website tersebut dikelola oleh dai utamanya Abu Auf Abdurahman At Tamimi, lalu Mubarak ba Mu’alim, Imam Wahyudi, Lc, Abdurrahman Thayyib, Lc. Sebagaimana diketahui kerusakan al Irsyad pada websitenya sendiri infoalirsyad, website PP Al Irsyad, yang membela pemikiran Aid Al Qarny, Yusuf Qardlawi. Al Irsyad dengan bayan menerima biaya At Turots seperti dirilis oleh Al Irsyad Tengaran, juga dirilis website infoalirsyad. Simak selengkapnya di download center www.salafy.or.id/download.php atas file alirsyad.zip dengan atturots.network.zip

2. Memiliki gancu baik dengan Mubarak Bamu’allim, Lc. dengan Abdurrahman at-Tamimi, da’i al Irsyad Surabaya yang mengasuh website salafi. Bersama keduanya, Aunur Rafiq Ghufron digelari “Haji” karena mengasuh bimbingan haji seperti dimuat oleh majalah Info Al Irsyad Surabaya sendiri.

3. Memiliki gancu baik dengan orang-orang yang didanai at Turots, Al Sofwah, Al Haramain, seperti Ahmaz Faiz, sampai-sampai di website salafi – salaf al Irsyad atau salaf imitasi – jelas-jelas menyatakan pembenaran pengambilan biaya At Turots karena “tanpa syarat”. Padahal bayan biaya at Turots tidak turun dengan gratis dengan syarat ialah pembuatan proposal oleh da’i pengemisnya, lalu kemufakatan program Ihya ut Turots dengan adanya studi kelayakan, foto/laporan realisasi, dengan membela Jum’iyyah Ihya ut Turots (JI) dengan Abdurahman Abdul Kholiq yang konsekwensinya tidak pernah menghujat JI dengan Abdurahman Abdul Kholiq pada majalahnya, kajiannya dll.

Informasi ini dikumpulkan dari Internet, email dengan milis yang terkait, Insya Allah didokumentasikan dengan sebelah ditayangkan seperti di download center www.salafy.or.id/download.php.

Syaikh Yahya – Siapakah Abu Nida’ ?

Tambahan bena dari redaksi

Abu Nida’ ialah aktor yang berada dibalik pendatangan biaya Kuwait di wilayah Jogjakarta. Abu Nida’ serau sekali muncul di permukaan, karena bertambah sibuk untuk membuat proporsal, mencari dana, melaksanakan investigasi lokasi masjid, ponpes anyar dst, sehingga seperti dinyatakan getah perca saksi, isi otaknya hanya fulus saja.

Berikut data yang boleh kami dapati sbb :

1. Tercantum pada situs atturots.or.id yang sudah mati, namanya beserta nama atasan Majelis Turots Al Islami lainnya, seperti Arif Syarifuddin, Abu Sa’ad Muhammad Nur Huda, Kholid Syamhudi, Lc, Tri Madiyono. Simak di download Center www.salafy.or.id/download.php file atturots.network.zip.

2. Tercantum pada Download Center www.salafy.or.id/download.php file atturots.network.zip, adanya kerjasama Majelis At Turots Al Islami Jogjakarta dengan Lajnah Al Khairiyah Musytarokah Jum’iyah Ihya’ At Turots Kuwait, yang telah diperingatkan ulama akan bahayanya, juga Haiatul Ighatsah cabang Dammam (yang belakangan dananya juga dinikmati oleh Abdullah Amin, Kediri. Abdullah Amin memiliki apik ta’lim di Malang bersama ustadz berpaham sururi lainnya)

3. Atas usaha meminta-minta kepada hizbiyyun dengan menjual “proporsal” inilah, Abu Nida’ cs berdirilah Ma’had Jamilurrahman, Islamic Center Bin Baz, Ma’had Imam Bukhari dst. Simak item no 2 diatas. Dan hasilnya, sampai sekarang mulut-mulut gembel tersebut terkunci ketika ditanya tentang kebingungan JI, Abdurrahman Abdul Kholiq dkk.

4. Tercatat, Abu Nida’ pernah mengisi bersama Yazid Bin Abdul Qodir Jawas, Aunur Rofiq bin Ghufron (PP Al Furqan, Gresik), Mubarok Ba Mu’alim (Ma’had Ali Al Irsyad arahan Abdurahman At Tamimi, Surabaya), atas bulan April tahun 2003 di Lampung. Nampak bayan mereka-mereka ialah rekan-rekan Abu Nida’, saling berangkaian dengan antara Al Irsyad, At Turots dengan Al Sofwah dengan getah perca dainya. Simak artikel khusus kategori Sururiyyah yang lainnya berkenaan dengan Yazid Jawwas, Aunur Rafiq Gufron.

5. Abu Nida’ hadir pada acara di Ma’had Ali Al-Irsyad Al-Islamiyah Surabaya, atas tahun February 2001, di basis Abdurahman at Tamimi berdialog dengan Syaikh Ali Hasan. Nampak bayan keterkaitan Abu Nida’ dengan Ma’had Ali Al Irsyad Surabaya dengan da’i-da’i yang bersama mereka.

Kesimpulan :

1. Abu Nida’ dkk kental dengan orang-orang Ikhwaniyyun, Sururiyyun, Quthubiyyun

2. Waspadai tempat-tempat atas waktu-waktunya seperti disebutkan diatas.

3. Waspadai nama-nama pengisi ta’lim yang terkait jaringan At Turots/L-Data/Al Sofwa.

Informasi ini bertemu dengan plakat, brosur yang kami dokumentasikan. Wallahul musta’an.

Syaikh Yahya – Siapakah Abdul Hakim bin Amir Abdat ?

Tambahan Penting dari redaksi :



Abdul Hakim Abdat tercap di website alsofwah.or.id sebagai da’i Al Sofwah, pergaulannya banyak baik dengan Yazid bin Abdul Qadir Jawwas (simak di Tambahan Penting dari Redaksi di http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=659 tentang Yazid Jawwas). Adapun yang perlu disoroti :

1. Kaitannya Abdul Hakim Abdat yang baik dengan DDII, terbukti pada banyak analisis sering dilakukan di masjid Al-Furqan Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Jl. Kramat Raya No. 45, Jakarta Pusat. Padahal di pada DDII diperoleh orang dengan beragam manhaj jadi satu.

2. Diantara orang DDII ialah Hartono Ahmad Jaiz, yang memuji Abdurahman Abdul Kholiq sbg ulama Salaf pada pembukaan buku Raport Merah Aa’ Gym. Padahal Hartono Ahmad Jaiz ialah aktifis L-Data Lembaga Dakwah dengan Ta’lim Jakarta yang beralamatkan aldakwah.org, yang isi websitenya banyak baik dengan pemikiran Hasan Al Banna, Sayyid Quthb, Yusuf Qardlawi, dkk. Belakangan ini Hartono Ahmad Jaiz semakin dielu-elukan sehabis mencatat bantahan terhadap JIL, merilis buku Islam Sempalan di Indonesia, sehingga dia dianggap “ustadz” dengan sering mengisi analisis di Al Sofwah dengan sebutan Haji Hartono Ahmad Jaiz. Tak ragu lagi keterkaitannya dengan Al Sofwa terbukti pada beberapa judul kaset produk tasjilat Al Sofwah. Hartono Ahmad Jaiz juga editor terjemah analisis Ibnu Katsir bersama-sama dengan Yazid Jawwas, Mubarak Ba Mu’allim, Abu Ihsan Al Maidani dengan aktor ikhwani pendukung Sayyid Quthb tulen, Hidayat Nur Wahid dkk. Belakangan Hidayat Nur Wahid menjadi editor terjemah Tafsir Fi Dhilalil Qur’an, Di bawah asuhan Al Qur’an buatan Sayyid Quthb yang diterjemahkan oleh Dr Idrus Abdul Shomad dengan Mufti Labib.

3. Kaitan Abdul Hakim Abdat dengan wakaf Al Kahfi Batam, wakaf Ubudiyyah, Riau, sehingga syaikh Kholid ar Raddadi mengecamnya dengan keras.

4. Kaitan Abdul Hakim Abdat dengan Al Haramain Al Khoiriyyah – wakaf yang terkait dengan Usamah bin Laden cs, sehingga ditutup oleh pemerintah Saudi – dengan wakaf Al Sofwah pada acaranya di masjid Al Sofwah, mengajar bersama Abu Qatadah – da’i resmi Al Sofwah, dll, simak buktinya di file atturots.network.zip yang tersedia di Download Center www.salafy.or.id/download.php

5. Kaitan Abdul Hakim Abdat dengan orang-orang apik At Turots Al Islami, ialah mengajar bersama Abu Ihsan Al Atsary Al Maidani – penerjemah Al Sofwah juga – , Arif Syarifuddin, Kholid Syamhudi, yang berhubungan dengan Ihya ut Turots.

6. Abu Ihsan al Atsary Al Maidani, handai Abdul Hakim ini turut menyumbangkan sumbangsih besar sebagai pembawa pesan quthbiyyun di Indonesia. Dia menerjemahkan kitab as Sirajul Wahhaj fi Bayanil Minhaj, buatan Abul Hasan Musthafa bin Ismail as Sulaimani al Mishri, yang diberi judul 269 Prinsip Kaidah Manhaj Salaf, buku ini dikritik amblas oleh syaikh Rabi’ Bin Hadi, justru Abul Hasan ditahdzir karena pemikiran quthbiyyunnya oleh puluhan ulama termasuk syaikh Rabi’ bin Hadi, buku ini diterbitkan oleh pustaka at Tibyan. Penerbit yang sama juga membangkit buatan Quthbiyyun berjudul ath Thoghut, buatan Abdul Mun’im Musthafa Halimah, diterjemahkan dlm bahasa Indonesia oleh Abu Fudhail , isinya merujuk atas ucapan Sayyid Quthb, Muhammad Quthb, Fi Dhilalil Qur’an, Thariqud Da’wah fi Dzilalil Qur’an. Penerbit at Tibyan juga membangkit hasil terjemah Abu Umar Basyir Al Medani yang sering mengisi di At Turots Jogjakarta. Maka semakin bayan siapa Abdul Hakim dengan konco-konconya, Abu Ihsan Al Atsary, dengan penerbit At Tibyan serta penerjemah-penerjamah didalamnya.

Informasi diatas dikumpulkan dari Internet, email, mailing list dengan brosur yang Insya Allah terdokumentasikan dengan ayu dengan sebelah ditampilkan di Download Center www.salafy.or.id/download.php.

oke penjelasan mengenai Siapakah Yazid bin Abdul Qadir Jawwas ? - Salafy.or.id semoga artikel ini bermanfaat salam

tulisan ini diposting pada label download murottal ust hanan attaki, download murottal ust hanan attaki surat al kahfi, download murottal ust hanan attaki ar rahman mp3, , tanggal 12-10-2019, di kutip dari https://salafy.or.id/blog/2006/04/03/yazid/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Murottal Al-Qur’an: Abdullah Al-Khalaf Download Murottal Rost

Allow, berjumpa kembali, pada kali ini akan membawakan mengenai download murottal rost Murottal Al-Qur’an: Abdullah Al-Khalaf simak selengkapnya  Cari Berlangganan eBook Setiap sedia eBook baru, otomatis diinformasikan ke email. Daftarkan email anda, GRATIS Penting Petunjuk untuk Berlangganan eBook Klik disini Tidak Bisa Membuka eBook CHM Klik disini Tulisan Terakhir Risalah Cinta Yang Merindu Video: Cara Sholat Sesuai Sunnah_Yufid TV Fiqih Media Sosial Kalender 1441 H Arsip Arsip Kategori Kategori Tulisan Terakhir Risalah Cinta Yang Merindu Video: Cara Sholat Sesuai Sunnah_Yufid TV Fiqih Media Sosial Kalender 1441 H oke pembahasan perihal Murottal Al-Qur’a...

Murottal 30 Juz Syaikh Saad Al-Ghamidi Terjemahan Indonesia Download MP3 Quran Merdu Download Murottal Taqy Malik

Hi, berjumpa kembali, di kesempatan akan membawakan mengenai download murottal taqy malik Murottal 30 Juz Syaikh Saad Al-Ghamidi Terjemahan Indonesia Download MP3 Quran Merdu simak selengkapnya  Download MP3 Quran Merdu Murottal 30 Juz Terjemahan Indonesia Syaikh Saad Al-Ghomidi Syaikh Sa’ad al-Ghamidi lahir di Dammam, Sauri Arabia, dan mendalami ilmu syari’ah sebagai ilmu yang diperlukan akibat seorang Muslim. Tahun 2012 beliau ditunjuk sebagai imam di Masjid Kanoo, Dammam, Saudi Arabia. Sedangkan ala tahun 2009 beliau ditunjuk menjadi imam di Masjid Nabawi, Madinah. Syaikh Sa’ad al Ghamidi adalah salah seorang qori yang terkenal dari Saudi Arabia. Beliau memahfuzkan al-Qur’an menurut badar ala usia yang terbilang masih muda, yakni usia 22 tahun. Suaranya lembut dan tenang, jua dikenal sebagai seorang qari’ yang memiliki tajwid yang baik. Sama seperti wajahnya yang rupawan, bahana alunan al-Qur’an yang dialunkannya pun amat menawan. Lantunan bahan...

Murottal Ust Hanan Attaki MP3 For Android - APK Download Download Murottal Raad Al Kurdi

Hohoho, selamat pagi, artikel ini akan membawa pembahasan tentang download murottal raad al kurdi Murottal Ust Hanan Attaki MP3 for Android - APK Download simak selengkapnya  Aplikasi alquran mp3 surat-surat pilihan dengan qori USTADZ HANAN ATTAKI LC dengan lantunan suara yang begitu enak dengan juga bersifat 100% offline sehingga anda bisa memutar app ini kapan sahaja dengan dimana saja, INSYA ALLAH dapat di jadikan obat hati sehingga hati anda jadi tenang, semoga menjadikan keberkahan dalam hidup kita dengan jadi jasa jariyah amin, ayo langsung sahaja di download dengan di renungi setiap kalimat ayat suci alquran. Fitur yang anda dapat dalam aplikasi ini : - alquran full offline - 100% Offline, tidak butuh koneksi internet - next otomatis - Tampilan minimalis, simple, sederhana, dengan mudah di gunakan miliki aplikasi lainnya : hanan attaki hanan attaki offline hanan attaki mp3 ceramah hanan attaki offline murottal ustadz hanan attaki ceramah kiai ...